Cinta itu laksana pohon di dalam hati.
Akarnya adalah ketundukan kepada-Nya,
Dahannya adalah mengetahuiny -Nya,
Rantingnya adalah ketakutan kepada Adzab-Nya,
Daun-daunnya adalah malu kepada-Nya,
Buahnnya adalah ketaatan kepada-Nya dan
Air yang menghidupinya adalah menyebut Asma-Nya
Akarnya adalah ketundukan kepada-Nya,
Dahannya adalah mengetahuiny -Nya,
Rantingnya adalah ketakutan kepada Adzab-Nya,
Daun-daunnya adalah malu kepada-Nya,
Buahnnya adalah ketaatan kepada-Nya dan
Air yang menghidupinya adalah menyebut Asma-Nya
Jika di dalam cinta ada satu bahagian yang kosong berarti cinta itu
berkurang. Apabila Allah Subhanahu wa Ta'aala cinta kepada kita maka
seluruh makhluk di langit dan di bumi akan mencintainya bertepatan
dengan hadith dari Abu Hurairah bahawa Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi
wasallam telah bersabda yang bermaksud:
"Jika Allah Subhanahu wa Ta'aala mencintai seseorang hamba, maka Jibril berseru, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'aala mencintai Fulan, maka cintailah dia!” Maka para penghuni langit mencintainya, kemudian dijadikan orang-orang yang menyambutnya di muka bumi.” [Riwayat Bukhari dan Muslim]
Honest
"Jika Allah Subhanahu wa Ta'aala mencintai seseorang hamba, maka Jibril berseru, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'aala mencintai Fulan, maka cintailah dia!” Maka para penghuni langit mencintainya, kemudian dijadikan orang-orang yang menyambutnya di muka bumi.” [Riwayat Bukhari dan Muslim]
Honest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar