Jumat, 14 Desember 2012

::: HIKMAH KEHIDUPAN (1 ):::



• Jika melihat kehidupan dengan mata optimisme, maka akan engkau dapati keindahan di setiap sudutnya. Bahkan termasuk di dalam keburukan sekalipun (engkau tetap bisa menemukan keindahan disana!)

• Jika Dia membuatmu sakit , dan karenanya engkau jadi lebih mengingat-Nya, maka sungguh berarti Dia telah menyehatkanmu. Dan bila Dia membuatmu sehat, namun karenanya engkau
justru berpaling dari-Nya, maka hakekatnya Dia telah men-sakit-kanmu!

• Saat tawakkal berkata: aku akan berangkat untuk bekerja, maka kesuksesanpun langsung menimpali: dan aku akan selalu bersamamu. Sedang ketika kemalasan berujar: aku akan duduk untuk bersantai, maka kemalanganpun (kegagalanpun) serta merta menyahut: dan aku selalu setia menyertaimu!

• Rahasia kesuksesan dalam hidup adalah saat engkau bisa mnghadapi/menyikapi ujian-ujiannya seperti cara burung bertahan di dalam pusaran badai

• Hidup akan panjang jika diisi dengan hal-hal besar, dan (sebaliknya) menjadi pendek sekali bila dipenuhi dengan masalah-masalah remeh

• Dunia ini bak si jelita. Jika engkau mengejarnya, ia justru enggan. Akan tetapi saat engkau enggan terhadapnya, ia malah (berbalik) mengejarmu

• Dunia ini: awalnya tangis (dan tawa), tengahnya lara, akhirnya fana, dan setelahnya: nikmat abadi atau adzab pedih tak henti

• Jika orang-orang baik tidak tahu tentang cara/manajemen kerja, maka Allah akan membiarkan orang-orang jahat memimpin/menguasai mereka

• Kondisi sakit adalah sebuah “sekolah” penempaan diri. Dimana jika pasien mampu memanfaatkannya denga sebaik-baiknya, niscaya akan menjadi nikmat bukan “laknat”

• Posisikanlah dirimu dalam hidup ini sebagaimana hidup sendiri telah “menempatkanmu”, seraya tak henti berupaya terus meningkat dan meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar