Bismillaahirrahmaanirrahiim
Keindahan cinta tak ada yang mampu membayangkannya hanya bisa merasakan,itu pun tak lebih banyak dari rasa sedih kita.
Kenapa ?? karena fitrahnya manusia,yang sering di ingat hanya saat-saat menyedihkan.menyebalkan,yang bikin nangis.
Sedangkan masa yang manis hanya nyantol sesaat atau justru yang ada di memori kita Cuma saat-saat romantis saja.
Warna warni cinta yang begitu menakjubkan,membuat kita terkagum-kagum sampai kita melupakan siapa yang sebenarnya memberi Pelangi Cinta dalam hati kita,kita lupa tentang awal cinta itu bertujuan untuk apa dan kita lupa apa makna cinta itu sendiri.
Tiap dari kita memang punya persepsi sendiri tentang cinta,tapi kita punya satu landasan dan satu tujuan,tak boleh kita melupakan hal itu. Landasan cinta kita hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan tujuan kita tentu juga pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pelangi cinta memang berkembang segitu dahsyatnya,kita selalu terbuai akan keindahannya namun kita terlupa akan badai yang datang sebelumnya. Padahal badai itu sangat erat untuk mengingatkan kita akan tujuan cinta kita semula.
Jangan di kira saat pelangi dengan keindahannya nampak di hadapanmu.itu berarti Allah sudah memberikan restu terindahnya untuk kita. Nah,kalo Pelangi itu datang pada suatu pernikahan,saya sepakat kalo Allah telah memberikan ridhonya,itu pun masih berlanjut dengan badai-badai berikutntya sehingga memunculkan pelangi yang lebih indah.
Namun apabila pelangi itu muncul atas dasar aktivitas perasaan sesaat yang belum halal bagimu,bisa jadi pelangi itu muncul atas keinginan Syetan yang ingin mengajakmu untuk menikmati segala warna warni cinta semu yang di hadiahkan syetan padamu,karna aktivitas perasaan yang berujung maksiat.
Badai memang akan datang pada siapapun,dimanapun dan kapan pun. Namun pilihan Pelangi itu akan di munculkan oleh siapa itu tergantung pilihanmu. Apakah kau ingin Pelangi Cinta di munculkan oleh Allah Azza Wa Jalla dengan setiap badainya adalah kecintaan Nya atau dari syetan yang setiap badainya adalah kenikmatan semu sesaat ketika di dunia??
Alkisah seorang laki-laki yang sedang jauh merantau untuk berdakwah,dia meninggalkan anak dan istrinya tuk menegakkan panji –panji Islam.
Suatu saat dia dikabarkan oleh istrinya melalui seorang perantara,bahwa anaknya sedang sakit keras. Sedangkan untuk menempuh jalan pulang,dia butuh berhari-hari dengan mengendarai seekor keledai. Maka berkatalah dia.
“ Bila aku pulang,belum tentu anakku akan sembuh olehku,maka aku pasrahkan anakku hanya pada Allah Azza Wa Jalla “
Kesedihan begitu terpancar dari raut wajahnya,namun keteguhan karna cinta Nya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala membuatnya pasrah dan sangat percaya atas segala sesuatu yang hendak di timpakan Nya pada dirinya.
Inilah Pelangi Cinta yang sesungguhnya,cinta yang hanya terselimuti cintaNya,cinta yang hanya berlandaskan dan bertujuan untukNya. Walaupun badai datang begitu dahsyat,tapi dia percaya bahwa akan ada Pelangi Cinta untuknya.
Sungguh berbahagialah orang-orang yang merasakan Pelangi Cinta di hatinya.
Wallahu’alam bi Shawwab.
Sedangkan masa yang manis hanya nyantol sesaat atau justru yang ada di memori kita Cuma saat-saat romantis saja.
Warna warni cinta yang begitu menakjubkan,membuat kita terkagum-kagum sampai kita melupakan siapa yang sebenarnya memberi Pelangi Cinta dalam hati kita,kita lupa tentang awal cinta itu bertujuan untuk apa dan kita lupa apa makna cinta itu sendiri.
Tiap dari kita memang punya persepsi sendiri tentang cinta,tapi kita punya satu landasan dan satu tujuan,tak boleh kita melupakan hal itu. Landasan cinta kita hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan tujuan kita tentu juga pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pelangi cinta memang berkembang segitu dahsyatnya,kita selalu terbuai akan keindahannya namun kita terlupa akan badai yang datang sebelumnya. Padahal badai itu sangat erat untuk mengingatkan kita akan tujuan cinta kita semula.
Jangan di kira saat pelangi dengan keindahannya nampak di hadapanmu.itu berarti Allah sudah memberikan restu terindahnya untuk kita. Nah,kalo Pelangi itu datang pada suatu pernikahan,saya sepakat kalo Allah telah memberikan ridhonya,itu pun masih berlanjut dengan badai-badai berikutntya sehingga memunculkan pelangi yang lebih indah.
Namun apabila pelangi itu muncul atas dasar aktivitas perasaan sesaat yang belum halal bagimu,bisa jadi pelangi itu muncul atas keinginan Syetan yang ingin mengajakmu untuk menikmati segala warna warni cinta semu yang di hadiahkan syetan padamu,karna aktivitas perasaan yang berujung maksiat.
Badai memang akan datang pada siapapun,dimanapun dan kapan pun. Namun pilihan Pelangi itu akan di munculkan oleh siapa itu tergantung pilihanmu. Apakah kau ingin Pelangi Cinta di munculkan oleh Allah Azza Wa Jalla dengan setiap badainya adalah kecintaan Nya atau dari syetan yang setiap badainya adalah kenikmatan semu sesaat ketika di dunia??
Alkisah seorang laki-laki yang sedang jauh merantau untuk berdakwah,dia meninggalkan anak dan istrinya tuk menegakkan panji –panji Islam.
Suatu saat dia dikabarkan oleh istrinya melalui seorang perantara,bahwa anaknya sedang sakit keras. Sedangkan untuk menempuh jalan pulang,dia butuh berhari-hari dengan mengendarai seekor keledai. Maka berkatalah dia.
“ Bila aku pulang,belum tentu anakku akan sembuh olehku,maka aku pasrahkan anakku hanya pada Allah Azza Wa Jalla “
Kesedihan begitu terpancar dari raut wajahnya,namun keteguhan karna cinta Nya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala membuatnya pasrah dan sangat percaya atas segala sesuatu yang hendak di timpakan Nya pada dirinya.
Inilah Pelangi Cinta yang sesungguhnya,cinta yang hanya terselimuti cintaNya,cinta yang hanya berlandaskan dan bertujuan untukNya. Walaupun badai datang begitu dahsyat,tapi dia percaya bahwa akan ada Pelangi Cinta untuknya.
Sungguh berbahagialah orang-orang yang merasakan Pelangi Cinta di hatinya.
Wallahu’alam bi Shawwab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar