“Anak adalah kehidupan, mereka sekedar lahir
melaluimu tetapi bukan berasal darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,
melaluimu tetapi bukan berasal darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,
curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan pikiranmu
karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri.
Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, karena
jiwanya milik masa mendatang, yang tak bisa kau datangi
bahkan dalam mimpi sekalipun.
Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah
menuntut mereka jadi seperti sepertimu.
Sebab kehidupan itu menuju ke depan, dan
tidak tenggelam di masa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaanNya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap”.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
" Kiranya dari apa yang ada, mampu membuka mata dan hati kita akan apa yang perlu kita perbuat untuk anak-anak kita tersayang, semoga kita semua mampu membesarkan anak kita dengan sebaik-baiknya agar mereka kelak menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, dengan cara mendidik dengan kasih sayang dan sebaik-baiknya perlakuan yang diimbangi dengan toleransi dan dorongan utk menjadi seorang muslim yang baik dan benar dan ada di jalan Allah swt."
RASULULLAH SAW BERSABDA
Siapa mendapat cobaan (kesulitan, kesusahan, kemiskinan, dan sebagainya) dalam memelihara atau merawat anak-anaknya, tetapi dia tetap berusaha merawat mereka sebaik-baiknya, maka semua cobaan itu menjadi dinding baginya dari neraka. (HR. Muslim)
karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri.
Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, karena
jiwanya milik masa mendatang, yang tak bisa kau datangi
bahkan dalam mimpi sekalipun.
Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah
menuntut mereka jadi seperti sepertimu.
Sebab kehidupan itu menuju ke depan, dan
tidak tenggelam di masa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaanNya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap”.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
" Kiranya dari apa yang ada, mampu membuka mata dan hati kita akan apa yang perlu kita perbuat untuk anak-anak kita tersayang, semoga kita semua mampu membesarkan anak kita dengan sebaik-baiknya agar mereka kelak menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, dengan cara mendidik dengan kasih sayang dan sebaik-baiknya perlakuan yang diimbangi dengan toleransi dan dorongan utk menjadi seorang muslim yang baik dan benar dan ada di jalan Allah swt."
RASULULLAH SAW BERSABDA
Siapa mendapat cobaan (kesulitan, kesusahan, kemiskinan, dan sebagainya) dalam memelihara atau merawat anak-anaknya, tetapi dia tetap berusaha merawat mereka sebaik-baiknya, maka semua cobaan itu menjadi dinding baginya dari neraka. (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar